Chereads / MY CUTE FIANCÉE / Chapter 28 - MCF - Urusan dengan Gue

Chapter 28 - MCF - Urusan dengan Gue

"Ok. Ini urusan lo semua, gue hanya tidak suka dengan apa yang sudah teman lo lakukan. Di mana dia yang mau kasar sama cewek, terlebih Adik kelasnya." Kenan membeberkan semuanya.

"Terus mau lo apa? Kita kasar sama lo? Okay!" Dengan penuh keyakinan Andre menjawab.

Mereka sudah terkenal tidak takut kepada siapa pun, bahkan dengan anak kelas XII saja mereka jarang berurusan, terlebih kalau sudah tahu bahwa mereka punya Galang dalam daftar teman mereka.

Pada akhirnya tetap saja mereka juga teringat pada Galang saat akan melakukan sebuah tindakan kekerasan, karena bisa dikatakan kalau seantero Bintang Medika.

"Tujuan gue ke sini bukan untuk nyari ribut sama siapa pun, Gue hanya gak suka melihat dia yang membentak, apalagi sampai main fisik sama Naura."

Dengan nada yang masih santai dan juga tenang, Kenan menjelaskan semua ini. Memang sama sekali dia tidak mempunyai niat untuk mencari masalah dengan siapa pun, termasuk dengan mereka.

Rasanya cukup bodoh jika Kenan akan memilih untuk ribut dengan mereka yang sudah terlihat jelas menang dalam hal jumlah.

"Banyak bacot lo!" umpat Aril yang dengan seketika hendak maju, tapi ditahan oleh Dilan.

"Dia punya urusan dengan gue," ucap Dilan sambil mengukirkan senyumannya yang terlihat begitu miring.

Semua mata sekarang menjadi langsung fokus pada Dilan yang sangat telihat kalau sekarang dia benar-benar tidak suka dengan perbuatan Kenan padanya.

Di mata Dilan, Kenan sudah tidak menghargai dirinya dengan berani ikut campur ke dalam masalahnya, padahal selama Dilan ingat, dia tidak pernah ikut campur pada urusan Kenan.

"Ikut gue!" Dilan dengan seketika menarik kerah seragam Kenan dan langsung membawanya masuk ke kelas yang tak jauh dari tempatnya berada.

"Kenan!" teriak Naura dengan cukup kencang dan juga setengah kaget.

Pikiran Naura sudah terbang dan tidak bisa dibuat tenang, karena dia juga cukup tahu bagaimana karakter Dilan. Sekarang Kenan benar-benar sedang berada dalam masalah.

Brukh

Dengan seketika pintu tertutup rapat dan dijaga oleh beberapa dari mereka yang sudah tahu ke mana maksud Dilan membawa Kenan dengan paksa masuk ke Ruangan kelas ini.

Mereka pergi dan menjadi menuju ke arah kaca jendela yang tidak terutup, mereka ingin melihat apa yang akan Dilan lakukan pada Kenan.

"Buka!" teriak Naura pada mereka yang menjaga.

"Jangan ikut campur, biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka."

Di dalam sana mereka sudah berkelahi satu lawan satu dan yang di luar merasa deg-degan serta penasaran siapa yang akan menang, meski sudah banyak yang tahu kalau yang menang pasti Dilan.

Di sini Naura kebingungan dengan apa yang harus dia lakukan sekarang, dia sudah berusaha untuk membuka pintu tapi mereka terus menolaknya.

"Aku mohon buka, biarkan Ken bebas." Naura begitu berharap akan hal ini, tapi mereka sama sekali tidak membiarkan hal ini terjadi begitu saja.

"Kak Dilan, udah stop!" teriak Naura sambil menggedor-gedor pintu kelas ini.

Brukh

Naura didorong oleh orang yang sekarang tengah menjaga pintu yang membuat Naura jatuh ke lantai. Naura setengah meringis saat merasakan yang namanya sakit.

Seorang laki-laki sekarang tengah melangkahkan kakinya dengan langkah yang begitu santai menuju ke arah di mana banyak orang sekarang tengah berkerumun.

Melihat kehadiran orang tersebut, sontak membuat Naura dengan seketika langsung bangkit dan berjalan ke arah di mana cowok itu berada.

"Kak di dalam ada Kak Dilan yang sekarang tengah berantem sama Ken, aku mohon Kakak suruh Kak Dilan untuk berhenti mukuli Ken Kak, aku mohon."

Naura dengan seketika langsung berucap seperti ini dan membuat banyak pasang mata langsung fokus kepada Naura yang sekarang tengah berhadapan dengan cowok yang sangat mereka kenali siapa.

Siapakah orang tersebut?

Apakah orang itu akan menuruti permintaan Naura?