"Kau tidak menyukainya?"
"Bersihkan semuanya sekarang. Semuanya!"
Aku marah dan mundur. Adegan dari kemarin memenuhi kepalaku dalam sekejap. Banyak orang kehilangan nyawa mereka memuntahkan darah. Makanan pagiku hampir naik ke tenggorokanku.
Tidak dapat melihatnya lebih lama lagi, aku dengan cepat berbalik dan berlari menuruni bukit. Saat angin menerpa pipiku dan udara sejuk masuk ke tenggorokanku, rasanya kepalaku sedikit lebih jernih.
Aku tidak memiliki keberanian untuk masuk ke rumah sampai mereka semua dibersihkan, jadi aku mengembalikan barang-barang pinjaman dan menuju ke rumah kepala desa untuk mengambil selimut. Aku sengaja mengambil langkahku perlahan.
Kepala desa mengatakan bahwa ada banyak selimut yang tersisa, jadi dia menumpuknya sehingga aku tidak bisa melihat jalan di depan.
'Hufft, ini benar-benar melelahkan.'
Tepat sebelum aku kehilangan kekuatan di tanganku dan menjatuhkan selimut, selimut yang menghalangi mataku menghilang seketika.
"Semuanya sudah dibersihkan."
"… sudah?"
"Ya, pujilah aku."
Aku tidak menjawab.
Matahari sudah terbenam, dan aku melihat rumah dengan bantuan cahaya bulan yang lembut. Aku tidak tahu bagaimana itu dihilangkan, tetapi dinding luarnya benar-benar bersih. Sebagai bonus, lumut dan tanaman merambat juga menghilang.
Yah, itu baik-baik saja. Dari mana datangnya hal-hal menjijikan yang menghiasi dinding luar dan di mana mereka menghilang? Ini hanya mengejutkanku.
Aku masuk ke dalam rumah dan meletakkan selimut. Meskipun kumuh, itu adalah rumah yang luas dengan tiga kamar, jadi aku bisa mendapatkan satu kamar untuk Raja Iblis dan satu kamar untukku.
Tapi begitu aku berbaring di atas selimut, Raja Iblis bergegas masuk ke kamarku.
"Pria dan wanita berbeda."
Aku dengan lembut mendorong sisi Raja Iblis. Lalu dia merengek dan mendekatiku. Apa yang salah denganmu?
"Oh."
Bibirnya menonjol tajam. Aku tidak tahu aku akan berpikir seperti ini, tapi dia lucu.... Aku mulai ragu bahwa itu diq itu benar benar raja iblis kemarin.
Ketika aku tersenyum lembut, dia melompat kembali lagi. Kali ini, dia benar-benar melingkari bahuku.
"Ini membuatku tidak nyaman!"
Aku berteriak tapi Raja Iblis tidak peduli sama sekali.
Oh, kalau dipikir-pikir, kapan aku mulai terlalu nyaman dengan Raja Iblis? Namanya Raja Iblis… Saat aku menoleh untuk melihat wajahnya, aku melihat Raja Iblis memegang segenggam rambutku, mendorong hidungnya, dan mengendusnya.
Tidak peduli di mana Kau melihat ...? dia seperti seekor anjing besar.
Aku meninggalkan Raja Iblis sendirian dan berpikir sejenak. Secara harfiah, begitu banyak hal yang dipenuhi dengan hal-hal di luar akal sehat, sehingga waktu untuk menyelesaikan situasiku tertunda, dan aku akhirnya punya waktu sekarang.
Bisakah aku kembali ke rumah?
Pertama-tama, periode waktu buku, aku jatuh adalah di awal cerita. Karena Pembantaian Bennon baru terjadi kemarin.
Menurut novel, ketika manusia mengkonsumsi tubuh iblis, sihir dihasilkan dan umur mereka meningkat pada saat yang sama. Paling singkat 10 tahun, paling lama, sampai beberapa lusin kali.
Manusia dibutakan oleh keserakahan, apakah itu kekuatan sihir atau umur panjang, memanggil iblis, bergegas dalam kawanan, dan menangkap dan melahap iblis tingkat rendah. Tapi, sayangnya, iblis itu adalah iblis yang dicintai Kaylehartz.
Dengan keran yang diputar dan Kaylehartz memusnahkan semua makhluk hidup dan bernapas di desa, tidak meninggalkan apa pun.
T/N: Jadi ini adalah idiom untuk menggambarkan sesuatu yang terlalu sulit atau terlalu sulit untuk ditangani karena kemampuan Anda tidak cocok untuk itu. Logikanya kurang lebih satu keran itu seperti batang, bila batang buah dibolak-balik, maka akan kehilangan nyawanya. Dan ketika Anda memutar keran, itu kehilangan normalitasnya dan menjadi tidak normal. Jadi seperti pikiran Anda kehilangan alasan Anda.
Namun, ada satu masalah. Saudara laki-laki Serdebella, yang merupakan orang suci dan tokoh utama buku itu, juga memakan tubuh iblis dan mati di desa itu.
Serdebella kemudian mengetahuinya dan mulai membenci dan mendorong raja iblis menjauh. Yah, tentu saja, setelah Pembantaian Bennon, Serdebella tidak bisa mengalahkan pesona fatalnya, tidur dengan raja iblis beberapa kali.
Bagaimanapun, itu tiga tahun dari sekarang. Dengan kata lain, ini adalah awal dari cerita di mana dia belum bersatu kembali dengan pemeran utama wanita.
Aku memiliki harapan kecil untuk Saint Serdebella itu.
Dia digambarkan memiliki "kekuatan untuk membuka pintu." Kekuatan untuk segera meninggalkan dunia ini dan juga dunia yang sama sekali berbeda.
Selain itu, Saint Serdebella cukup berpengetahuan untuk disebut orang bijak. Jika itu Serdebella, dia pasti tahu sesuatu.
Aku harus bertemu dengannya.
Ajaibnya, aku tertidur dan terbangun di kamarku.
Punggungku kesemutan sementara kepalaku berputar dengan pikiran yang mencekik kata-kataku. Ada apa dengan tangan jahat ini yang merayap? Aku sedikit mencubit punggung tangan Raja Iblis.
"Kamu tidak memujiku."
"Hoo, benar."
Mengganggu. Ketika aku menjawab dengan setengah hati, ada suara menggeram. Apakah Anda anjing sungguhan?
"Ugh, itu berat!"
Raja Iblis naik ke tubuhku. Lalu dia meraih daguku dengan satu tangan dan membuatku menatapnya.
"Puji aku!"
Mata merah itu memancarkan cahaya yang menyilaukan. Aku ragu-ragu sejenak, tidak dapat menemukan kata-kata karena aku terpesona oleh matanya, napas panasnya dihembuska ke leherku. Apa, apa, apa, apa!