Chereads / Takdir Tak Pernah Salah / Chapter 11 - 11. Bercerita

Chapter 11 - 11. Bercerita

Dengan penuh emosi Ccya mengendarai mobil nya keluar rumah dengan kecepatan tinggi membelah jalan Seoulnya

Didalam mobil Ccya menangis histeris

"Aku tidak mau ...aku tidak mau dijodohkan" Raung Ccya untuk beberapa saat Ccya terus menangis sampai emosi nya reda, ia pun membanting stir ke kiri menepikan mobilnya dengan tiba-tiba sehingga mobil yang di belakang nya harus mengerem mendadak.

"DASAR WANITA BODOH!, jangan bawa mobil jika tidak bisa" teriak sopir mobil yang di belakang Ccya

Ccya seketika tertegun mendengar bentakan keras dari pemilik mobil yang melewatinya.

"Apa yang telah aku lakukan, aku hampir membahayakan nyawa orang lain.." gumam Ccya

"Tidak seharusnya aku begini..." Ucap Ccya sembari menghela nafas berat

"Aku sekarang dimana..." Gumam Ccya menengok kekanan dan kekiri mencari tahu sekarang dia sedang berada di daerah mana, tadi dia mengemudi tak tentu arah dalam keadaan emosi.

"Aahhh itu tempat itu," tunjuk Ccya, Ccya pun segera keluar dari mobil dan jalan-jalan disekitar sungai Han untuk menenangkan diri.

"Ahhh.. ini sudah jam berapa, bukannya Lily (Esterly Maxtron) ke Seoul hari ini kok gak ada ngechat," gumam Ccya sembari memeriksa jam di handphonenya.

"Ini sudah pukul 10.00 pagi, seharusnya Ly sudah sampai"

{Lily ... }

{Lly... }

{Esterly maxton ... }

{kamu di mana ? udah sampai Seoul kah ?}

{aku lagi sedih ni, pikiran ku lagi kalut}

(lama banget balas nya) apa dia masih di jalan  ya, coba telpon aja deh, tidak berapa lama suara nada dering tersambung

"Halo ada apa, Ccy ?"

"Lily"

"Iya.. Loh kamu kenapa kok nangis ?" Tanya Esterly bingung

"Kamu sedang ada masalah ?" Tanya Esterly

"Iya Ly"

"Kamu baik-baik aja kan ? Kamu dimana sekarang ?" Terdengar nada khawatir Esterly

"Aku di sungai Han"jawab Ccya singkat

"kamu udah sampai di Seoul ?" Tanya Ccya

"Udah, aku baru selesai bongkar sama menata barang-barang ku, Kamu tunggu di sana gak usah kemana-mana, aku nyusul kamu kesana" ucap Esterly khawatir, tidak ada orang yang tidak tahu apa itu sungai Han, sudah banyak hal yang terjadi disana terutama pada orang-orang yang tengah kalut seperti Ccya

"Gak usah Ly" jawab Ccya

"aku ke tempat kamu aja ya" ucap Ccya meminta izin.

"iya, aku tunggu kamu di sini, alamat ku di sini jl.xxxx apartemen X lantai 13 no. 306, hati-hati di jalan, jangan ngebut, jangan ngelamun" Jawab Lily segera memberikan alamat lengkap nya

"Iya, bye" Ccya pun langsung mematikan telpon dan bergegas ke apartement sahabatnya.

"Itu anak kenapa lagi sih, apa dia sedang ada masalah, kenapa anak ini gak pernah bahagia dari dulu sedih terus" gumam Lily perlahan dia berusaha menebak-nebak apa yang tengah terjadi

Beberapa waktu kemudian Ccya sampai di apartemen Esterly Maxton

Ting..tong....ting...tongg..

"Itu kayaknya Ccya deh" gumam Lily melepas rak plastik yang tengah ia rakkt dan bergegas dengan cepat ke arah pintu

"Lily" ucap Ccya sendu

"ayo masuk dulu" ajak Lily membawa Ccya segera masuk dan duduk di ruang tamu apartementnya.

"kamu kenapa sayang ? " tanya Lily langsung memeluk Ccya, terlihat sahabatnya sedang kalut, rambut acak-acakan wajah sembab, pakaian ambur adul.

"Eomma dan appa" lirih Ccya tak mampu membendung tangisannya

"Eomma dan appa mu kenapa ? Apa yang terjadi ? mereka baik-baik aja, kan ? " tanya Esterly mulai panik dan berpikir macam-macam

"Mereka baik-baik aja" jawab Ccya pelan

"Huffhh.... trus kenapa kamu nangis ?" Ucap Esterly sembari menarik nafas lega sudah cukup sahabatnya hancur karena kehilangan neneknya, Esterly tidak bisa membayangkan seperti apa hancurnya Ccya kalau harus kehilangan kedua orangtuanya juga.

"Apa karena mereka gak datang di hari ulang tahun mu ?" Tanya Lily lagi karena tak kunjung mendapat jawaban

"Gak, bukan karena itu, mereka sekarang sudah ada di sini" jawab Ccya pelan

"Trus... kenapa kamu nangis ?" Tanya Lily semakin bingung dengan tingkah sahabatnya.

"Kan, kamu dari dulu pengen mereka datang di hari ulang tahun mu Ccy walaupun mereka telat sehari, mereka tetap datang untuk mu, mungkin kemarin mereka gak bisa datang karena mereka sangat sibuk ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggal tapi mereka kan sudah ada disini, mereka akhirnya datang menemuimu Ccy itu berarti mereka menunjukan kalo mereka masih peduli pada mu, mereka tidak mengabaikan mu apalagi melupakanmu seperti yang sering kamu pikirkan" ucap Rose menasehatinya Ccya perlahan, Lily sangat tau pikiran sahabatnya ini cetek

"Bukan, bukan karena itu" Ccya menggeleng kepalanya cepat

"jadi anak ini sedih sebenarnya kenapa sih ?" Gumam Lily pelan, bingung dengan apa yang terjadi.

"Aku sedih bukan berhubungan dengan itu Lily " gumam Ccya kesal sahabatnya dari tadi tidak peka.

"trus kenapa, ayo cerita ?" ucap Esterly lembut

"Ayo cerita Ccy, walaupun aku gak tau bisa atau tidak bantuin nyelesain masalah mu setidaknya aku bisa mendengarkan mu" ucap Rose lagi saat tak kunjung ada jawaban

Ccya pun menceritakan semua ke sahabatnya Esterly Maxton (Lily) tentang perjodohan yang disebutkan appa dan eommanya

"Jadi kamu sedih karena di jodohin ?" Tanya Lily memastikan

Ccya menganggukkan kepalanya.

"demi perusahaan ?" Tanya Lily lagi

"Hmmm.. iya..." Gumam Ccya pelan

"serius kamu Ccy?" Tanya Lily

"kamu gak sedang ngeprank aku kan ?" Tanya Lily berulang kali tak percaya dengan berita yang di dengarnya.

"emang aku keliatan becanda ya ?" Jawab Ccya kesal

"enggak" jawab Lily sembari menunjukkan mimik wajah polos

"Tuh nyadar" jawab Ccya kesal

"Maaf Ccy..abis nya aku shock banget" ucap Lily

"ini tiba-tiba banget, gak ada hujan gak ada badai tiba-tiba muncul berita gini," ucap Lily meminta maaf dengan tulus

Ccya menatap Lily sendu "hmmm... iya, mana aku masih muda Ly dan harus segera nikah, nikahnya sama orang yang gak di kenal pula"

"Emang kamu di jodohin sama siapa Ccy ?" Tanya Esterly.

"Sama anaknya Antony Orlando, sahabat appa" jawab Ccya

"gak ada di kenalin apa gitu langsung di jodohin aja ?" Tanya Lily

"Gak ada Ly langsung di jodohin" jawab Ccya

"Minggu depan aku udah nikah Ly." Ucap Ccya

"Whatt ...! menikah minggu depan, serius ?" Tanya Lily.

"Cepat nya, mereka gak ngasih waktu buat kalian saling kenal satu sama lain dulu ?" Tanya Lily tak percaya dengan perjodohan gila yang di alami sahabatnya

"Gak ada" jawab Ccya jujur

"ini pernikahan lo ? Bukan mainan." Ucap Esterly

"gila ya, eomma appa mu Ccy" ucap Lily tak mengerti dengan jalan pikiran orang tua sahabatnya.

"Gak, bisa di tunda gitu Ccy, setidaknya memberikan waktu untuk kalian saling mengenal dulu" ucap Lily

"Kata appa ini gak bisa di tunda, gak ada waktu untuk kenalan, kenalan nya nanti setelah menikah, ini semua demi perusahaan kami di Paris yang udah mau bangkrut, sudah tidak bisa menunggu terlalu lam."

"Aku khawatir banget, kamu tau kan aku gak pernah deket sama lawan jenis, aku takut, aku bingung gak tau harus berbuat apa" Jelas Ccya mengungkapkan kesedihannya