Chereads / Takdir Tak Pernah Salah / Chapter 13 - 13.Kado

Chapter 13 - 13.Kado

Mereka sama-sama menoleh ke cermin besar di sisi kanan mereka dan seketika tertawa bersama.

"Lihat Ccy, dua ekor manusia Babi tengah tertawa." Tunjuk Lily pada bayangan mereka di cermin dan di balas oleh tawa Ccya.

"Oh iya ... eomma dan appa mu kapan balik ke Paris Ccy ?" Tanya Lily penasaran

"Mereka balik ke Paris lusa dan aku ikut buat ketemu keluarga besar Orlando." Ccya menjawab dengan enggan

"Cepet banget mereka balik nya, udah kayak gak betah aja di Korsel." Ucap Esterly

"Iya, kata appa mereka masih harus ngurusin perusahaan disana, banyak kerjaan yang gak bisa di tinggal." Ucap Ccya

"Hmm gitu..." jawab Esterly

"Kamu juga ikut berangkat ya" Ucap Lily

"Iya, padahal kita baru bertemu" ucap Ccya melankolis.

"Nanti kabarin ya Ccy, seperti apa keluarga Orlando" ucap Lily.

"Iya, pasti ku kabarin kamu" jawab Ccya.

"Kamu gak pulang ?, Kumpul sama orang tua mu." Tanya Esterly

"Gak males, aku mau disini aja" Jawab Ccya cepat

"Gak boleh gitu, sana pulang" balas Esterly

"Kok aku di usir ?" Ucap Ccya tak terima.

"Aku kan mau nginep di sini nenangin diri" ucap Ccya

"aku gak di izinin nginep ya ?" Tanya Ccya beruntun dengan nada sedih

"bukan nya aku usir kamu dan bukan nya aku gak izinin kamu nginap di sini, aku malah seneng banget kalo kamu nginap di sini temenin aku tapi kan aku sangat tau kamu dari dulu pengen banget bisa kumpul sama-sama dengan eomma dan appa mu, berbicara banyak hal bersama mereka dan sekarang mereka ada di sini datangin kamu, setidaknya manfaatkan kesempatan ini Ccy." Nasehat Esterly.

"kalo kamu di sini terus kapan kamu bisa ngabisin waktu yang sebentar dan sangat langka ini buat kumpul sama mereka" ucap Lilu

"Hmm .. gak ah,  aku lagi males liat eomma dan appa" ucap Ccya dengan wajah cemberut

"Aku gak mau di jodohin Rose, apa aku kabur aja Lily" ucap Ccya tiba-tiba mengutarakan idenya

"Gak Ccya, aku gak setuju, kamu gak boleh kabur-kaburan, ayo kita hadapi sama-sama," nasehat Esterly

"Tapi Ly, aku gak mau di jodohin, kenapa Tuhan harus ngasih cobaan ini buat ku sih Lu " ucap Ccya sendu

"Mungkin ada rencana Tuhan di balik semua ini Ccy, Tuhan sudah menentukan seberapa besar cobaan setiap umatnya, setiap umatnya ia berikan ukuran sepatu dengan size yang berbeda-beda begitupun dengan kesabarannya, keikhlasannya dalam menjalani cobaan yang ia izin kan terjadi pada umatnya, Tuhan memberi mu cobaan ini karena Tuhan percaya kamu mampu melaluinya Ccy, ada rancangan Tuhan yang indah di balik semua ini " ucap Esterly.

"Pulang lah nanti Ccy saat kamu sudah merasa lebih baik, kamu gak boleh berpikir untuk pergi, ayo hadapi semuanya, aku bakalan nemenin kamu, jangan pernah merasa kamu sendiri di dunia ini, kamu dapat mengandalkan ku" ucap Esterly

"Aku gak ingin pulang Ly, aku gak mau ngeliat mereka" ucap Ccya

"nanti kamu nyesel lo, kan jarang mereka ada waktu kayak gini, jarang-jarang mereka balik ke korea" jawab Lily

"Ini kesempatan yang langka Ccy, kesempatan ini bisa kamu gunakan untuk berbicara lagi dengan orang tua mu mengenai perjodohan kalian" ucap Esterly membujuk Ccya, dia tidak ingin sahabatnya menyesal.

"hmm iya, aku bakalan pulang nanti" Jawab Ccya enggan

"Hari ini aku gak jadi nginep tapi biarin aku sedikit lebih lama di sini ya" ucap Ccya

"iya, tenangin diri mu dulu" Jawab Esterly mengusap puncak kepala Ccya.

"kalo udah mendingan sana cepet pulang hehe.." ucap Lily bercanda sembari menarik hidung Ccya

"Huh nyebelin" ucap Ccya kesal memukul pelan lengan sahabatnya

"Oh astaga...!! aku hampir saja lupa" ucap Lily menepuk kepalanya sembari segera beranjak dari tempat duduknya mengambil sebuah kotak dari tumpukkan barang-barangnya yang menggunung layaknya kapal karam.

"Ccy, ini ada kado dari eomma dan appa ku buat kamu" ujar Lilu.

"Semoga kamu suka, ya" ucap Lily memberikan kotak itu untuk Ccya

"Ini isinya apa ?" Tanya Ccya bingung saat menerima kotak dari Lily

"Aku gak tau, kan yang nyiapin eomma dan appa bukan aku" jawab Lily mengangkat bahunya tanda iya tidak tahu apa-apa.

"dan ini dari aku, aku pastikan ini yang paling kamu suka" sambung Lily sembari memberikan sebuah kotak kado berwarna merah dihiasi dengan pita berwarna hitam.

"makasih banyak Lily ku" ucap Ccya sembari memeluk sahabatnya.

"iya sama-sama, moga kamu suka dengan kado nya ya"

"Iya" jawab Ccya sembari mengelus kedua kado yang di berikan Lily untuknya seolah kado itu barang yang paling berharga.

"Cepet buka gih kado nya, aku penasaran banget nih terutama kado dari eomma dan appa isi nya apa he..he.. " ucap Lily tidak sabaran saat melihat Ccya hanya mengelus-elus kado yang dia dapat.

"yang dapat kado siapa yang gak sabaran siapa" ledek Ccya sembari menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya.

"Ayolah Ccy, ayo cepet, bukaaa dong" rengek Lily.

"iya iya ini juga mau buka, sabar dong" ucap Ccya

"aku buka punya mu atau punya eomma dan appa mu dulu ya ?" Tanya Ccya

"Pake acara nanya lagi, ya buka punya eomma dan appa lah, buat apa buka kado dari aku duluan, aku aja udah tau isinya apa" Jawab Lily.

"Ayoo lah Ccy...cepet" ucap Lily

"Cepet Ccy.. keburu melahirkan aku" ucap Lily kesal karena Ccya membuka kadonya sangat pelan dan super hati-hati

Gak bisa ya langsung di robek aja gitu gumam Lily kesal dalam hati

"Hah.. kamu hamil ? Hamil anak siapa?" Tanya Ccya bingung sembari menunjuk perut Lily yang terlihat rata, tidak ada tanda-tanda kehamilan disana

"Hamil anak nasi lah ya kali anak cowok, aku aja sama kayak kamu jomblo ubanan" jawab Lily ketus.

"Ayo lah ccyy, cepetan" desak Lily tidak sabaran

"iya iya bawel banget sih" Ccya membuka kado dengan pelan dan hati-hati.

"Cepetan napa Ccy, udah kayak siput aja, buka kado mau setahun lamanya" ucap Lily kesal.

"Rese lo ah gak sabaran amat " ucap Ccya mengabaikan celotehan Lily yang tidak ada habisnya

"Kamu gak penasaran apa Ccy isinya apa ?" Tanya Lily

"Penasaran lah tapi tetap aja kadonya harus di buka hati-hati jangan sampai rusak" ucap Ccya

"Hmmm..."gumam Lily malas melihat kelakuan Ccya yang membuka kado saja sangat hati-hati seolah-olah itu benda berharga yang nilainya triliunan.

setelah beberapa menit kado berhasil di buka "Waahhh, daebak.., ini keren banget Ly, warna bagus, aku suka Ly " Ccya memeluk kado pemberian eomma dan appa Lily dengan erat dan menciumnya beberapa kali.