Lima belas menit kemudian akhir nya Buk Clara Yomi kembali kelas nya untuk mengecek tugas mereka
apakah sudah siap dan menanyakan apakah ada yang keluar kelas tanpa ijin sama ketua kelas.
Akhir nya Buk Clara Yomi pun sampai juga ke kelas XII IPS 3 untuk melihat kondisi kelas nya.
"Gimana apakah tugas yang saya berikan sama kalian sudah selesai?" tanyak Bu Clara
"Sebentar lagi Buk."
"Baik lah saya berikan waktu 15 menit ya, kalau sudah siap antar ke depan meja saya."
"Apakah tadi ada yang keluar dari kelas tanpa ijin?" tanyak Buk Clara
"Ada Buk, tadi si Ferles keluar kelas soalnya tadi ada yang menelepon dia" jawab Reya Rahayu
"Ferles silahkan maju ke depan."
"Baik Bu"
Akhir nya Ferles pun maju ke depan untuk memberi alasan kenapa dia keluar dari kelas.
"Kenapa kamu tadi keluar dari kelas?" tanyak Buk Clara
"Jadi Buk, ada yang nelepon pas sedang pelajaran Ibu"
"Ohh…boleh aja kamu angkat telepon dari temanmu atau dari ibumu, tapi pada saat jam pelajaran selesai ya Ferles."
"Ya, Bu, saya minta maaf atas kesalahan saya. Dan gak saya ulang kembali kesalahan saya Buk."
"Kalau begitu kembali ke bangku kamu ya."
"Baik, Bu"
Kring.... Kring...
Bel tanda istirahat telah berbunyi.
Baik anak-anak sekalian bel istirahat sudah berbunyi maka tugas nya segera
di kumpulkan ya baik sudah siap atau pun belum siap.
"Ketua kelas, tolong kamu bawak ke meja kantor saya ya."
"Baik, Bu"
"Sekian mater pada hari ini, semoga ilmu yang saya berikan bermanfaat bagi kita semua ya."
"Terima kasih Buk."
"Kalau begitu saya pamit dulu ya anak-anak, Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam Bu."
Setelah Buk Clara pergi ke kantor guru, mereka pun istirahat dengan senang ada yang ke kantin, ada yang tidur selagi tunggu
jam pelajaran berikut nya dan juga ada yang sedang mabar games bareng Ferles.
"Ayok teman-teman sekalian apakah di sini ada yang sedang bermain games Call Of Duty Mobile kalau ada yok kita mabar bareng-bareng." Tanyak Ferles
"Ada Fer, ya sudah yok kita buat push rank bareng-bareng." Jawab Reya
"Apakah ada yang lain nih?" tanyak Ferles
"Hmmm…mungkin cuman Reya sama Dayu doang yang suka bermain games Call Of Duty Mobile" jawab Andika.
"Ohh, rencana ku kian mau bentuk komunitas Esports bertujuan untuk mengharumkan nama indonesia di ajang turnamen game nanti"
"Ide kamu bagus juga tuh Fer." Jawab Reya
"Ya, soalnya kan kita perlu kembangkan dunia game di ajang turnamen nanti bareng kali kita dapat juara Nasional dan Internasional."
"Ya sudah Fer, kalau gitu nanti aja kita bahas lagi ya sekarang kita push rank dulu sebelum masuk pelajaran berikut nya."
"Siap."
Beberapa jam kemudian Ferles dan dua temannya pun bermain games dengan asik dan santai, sangkin asiknya
mereka pun lupa waktu bahwa jam pelajaran kedua segera masuk.
Kring.... Kring...
Bel istirahat selesai pun telah berbunyi.
Para siswa dari kelas X, XI, XII IPA sampai IPS kembali ke kelas masing-masing untuk memulai pelajaran berikut nya
sampai selesai kegiatan belajar mengajar.
Namun ada sedikit pemberitahuan dari kepala sekolah bahwa ada turnamen game tingkat Provinsi yang akan di laksanakan
pada tanggal 16 januari 2019 selama 3 bulan. demikian pemberitahuan dari saya. Bila ada yang mau mendaftarkan diri
silahkan datang ke kantor kepala sekolah.
Kemudian Ferles ada ide membentuk AIZENCLAN sebagai komunitas Esports di sekolah nya bertujuan mengharumkan
nama sekolah dan dapat mengharumkan nama baik komunitas AIZENCLAN.
"He…kalian sudah dengar belum pengumuman dari kepala sekolah kita bahwa ada turnamen game tingkat Provinsi?" tanyak Reya
"Dengar…gimana kalau kita ikutan lumayan tuh dapat mengharumkan nama sekolah kita" jawab Ferles
"Nahhhh ide kamu bagus juga tuh Fer"
"Lalu kapan kita daftar untuk ikut turnamen games tingkat Provinsi nya?" tanyak Reya
"Gimana kalau sudah pulang sekolah, lalu kita datangin ke kantor kepala sekolah untuk daftar"
"Setuju"
Setelah jam pelajaran selesai, Ferles dan berserta teman-teman yang mau ikut turnamen game tingkat Provinsi pun menjumpai
kepala sekolah untuk mendaftar dan mereka ke inginan mengharumkan nama sekolah dan juga mengharumkan bangsa indonesia
di ajang turnamen game, training camp, dan turnamen lain nya.
"Assalamu'alaikum Pak."
"Wa'alaikumusalam." Jawab kepala sekolah
"Mau nepain kalian ke sini ya?" Tanyak Kepala sekolah
"Jadi gini Pak kami ingin mendaftar untuk mengikuti turnamen game tingkat Provinsi"
"Boleh saja, namun turnamen game nya haru mempunyai komunitas game supaya tim kalian aja yang ikut."
"Kira-kira 1 tim berapa paling banyak ya Pak?" tanya Ferles
"Ya sekitar 10 orang, suapaya ada cadangan tim kalian."
"Ohhh, kalau gitu kami daftar Pak."
"Kalau boleh Bapak tau komunitas kalian apa ya, supaya Bapak daftarkan?"
"Komunitas kami AIZENCLAN Pak" jawab Ferles
"Nama komunitas kalian bagus juga, Bapak doain semoga kalian dapat juara dan dapat mengharumkan nama sekolah, nama komunitas
kalian dan juga dapat mengharumkan banga Indonesia.
Setelah beberapa menit kemudian kepala sekolah pun mendaftarkan Anak murid nya untuk ikut turnamen game di tingkat Provinsi.
Beberapa jam kemudian akhir nya selesai juga komunitas AIZENCLAN pun siap bertanding di mana saja dari tingkat Provinsi, Nasional,
dan Internasional.
"Ayok teman-teman ku semangat kita sebentar lagi kita akan mengikuti turnamen games di tingkat Provinsi" lantas Ferles
"Siap Fer, semoga tim kita menjuarai walaupun masih belum banyak yang bergabung ke komunitas kita" jawab Reya
"Makanya itu Reya, semoga kita menjuarai biar ada yang masuk ke komunitas kita. Ya walaupun masih belum terkenal macam komunitas BWS." Jawab Ferles
"Benar apa yang kamu bilang Fer, kalau kita ketemu BWS nanti kita kerja sama untuk membantai tim mereka."
"Tapi kan Reya, komunitas BWS kan sudah di atas kita sedangkan komunitas AIZENCLAN di bawah."
"Hmm….benar juga Fer, ya sudah yok kita latihan demi dapat juara 1."
Setelah 5 jam kemudian mereka pun sudah selesai latihan untuk mempersiapkan ajang turnamen tingkat Provinsi, di mana ada 4 orang tim sebagai perwakilan dari AIZENCLAN yaitu Ferles, Reya, Dayu, Mukhlis.
***
Selesai upacara bendera, para siswa pun kembali ke kelas mereka masing-masing untuk mengikuti pelajaran pertama kebetulan adalah mata pelajaran matematika yang disampaikan oleh Buk Tuti, yang juga merupakan wali kelas dua-satu. Bu Tuti yang tau kalau di kelasnya ada siswa baru, segera memanggil Budi untuk memperkenalkan diri pada teman-teman sekelasnya.
Dengan menunjukkan keangkuhan dan kesombongan karena merasa dirinya anak gubernur Sumut, dengan kata lain ayahnya cukup punya kuasa di kota medan itu, Budi melangkah maju ke depan kelas.
"Siapa namamu?" tanya Bu Tuti.
"Namaku Budi."
"Hm, coba kamu perkenalkan dirimu dan juga biodatamu pada teman-temanmu, "perintah Bu Tuti.
"Baiklah, "sahut Budi.
Sesaat dia mengarahkan pandangan matanya ke seluruh ruang kelas. dan ketika matanya beradu pandangan dengan Melvi, cowok itu menyunggingkan senyum sinis penuh hinaan. sehingga membuat Melvi seketika harus menundukkan kepala. dan ketika pandangan matanya beradu dengan mata Wahyu ,kembali Budi menyunggingkan senyum penuh ejekkan. seakan sorot matanya mengatakan, bahwa Wahyu adalah cowok pengecut dan sama rendah serta hinaanya dengan Melvi, cewek yang dibelanya.