Dalam perjalanan menuju kediamannya, Farhan terlihat risau. Sepertinya hatinya masih tertinggal di rumah wanita yang di cintainya.
"Kamu kok melamun, kenapa Han?" tanya Sania.
"Oh nggak apa-apa Kak," kilah Adik iparnya.
"Kamu kepikiran Noval atau Dona?" taya Sania tersenyum.
"Dua-duanya," jawab Farhan jujur.
"Yanah sabar ya Han," ucap Sania.
"Oh iya Kak, sepertinya Reyhan dan Dona deket banget ya. Menurut Kakak kedekatan mereka wajar nggak sih?" tanya Farhan.
"Iya sih deket. Tapi menurut Kakak deketnya mereka itu wajar deh. Lagian kan Reyhan sudah punya pacar, mungkin kamu yang terlalu cemburu," ucap Sania.
"Aku ngga cemburu kok Kak, aku cuma tanya aja. Sekarang aku ngrasa semakin jauh aja sama Dona. Mungkin karena status aku yang masih menjadi suami orang," ucap Farhan.
"Langkah kamu selanjutnya nanganin Resty gimana Han? Kamu nggak bisa anggap remeh dia lho, lagipula sekarang dia sudah berani banget," ucap Sania.
