Suasana hati yang tak menentu masih dirasakan oleh Farhan.
Di kesunyian malam, pria itu semakin merindu. Suara rasa yang berulang kali ia tahan.
Rasa rindu untuk bertemu dengan pujaan hati, kini kembali hadir menghampiri.
Luka yang pernah ditorehkan oleh Dona padanya, tak pernah ia hiraukan.
Hanya rasa cinta yang ada di benak dan hati pria itu.
"Dona sampai kapan kamu menghindari aku? Aku selalu tersiksa dengan rasa rinduku." keluh Farhan sambil melihat foto Dona dari handphonenya.
Setiap detik pria itu selalu tersiksa dengan perasaannya kepada wanita idaman yang ia cintai dari Sekolah Menengah Atas.
Di taman belakang rumah, ia terlihat termangu sembari menghisap sebatang rokok yang ada di tangan kanannya.
Ia terlihat sedang melawan rasa yang begitu menyakiti batin serta hatinya.
Tak sengaja Tuan Rahardjo yang hendak ke kamar mandi, mendapati kepulan asap rokok dari balik jendela.