Kemelut rumah tangga yang dialami oleh Farhan dan Resty, tak sedikit pun membuat Yana simpati.
Prahara rumah tangga yang semakin keruh itu membuat rumah tangga mereka sudah diujung tanduk.
Janda itu bak duri dalam daging bagi sahabatnya yang sedang dirundung berbagai macam permasalahan hidup.
Tepat pukul empat mereka tiba di kediaman Farhan, ketiganya terlihat bahagia seolah tidak sedang terjadi apa-apa.
"Yan, ayo turun. Kita sudah sampai di rumah, jangan lupa bawa kuenya, ya." ucap Nyonya Rahardjo.
"Baik, Tante." ucap Yana.
Yana dan Nyonya Rahardjo menuruni mobil terlebih dahulu, disusul sang putra bungsu setelah selesai memarkirkan mobilnya di garasi rumah mereka.
"Yana kita masuk dulu yuk, Farhan paling masih mau duduk-duduk dulu di teras," ucap Ibunda Farhan itu.
"Oh gitu… Oke deh, Tante," ucap Yana.
Diruang tamu, tampak Nara dan Bi Retno sedang bergunjing.