Hari yang dinanti Sania telah tiba, rasanya ia tak sabar ingin cepat duduk semeja dengan Yana. Berbagai pertanyaan dan tawaran kerjasama sudah dipersiapkan Sania untuk sahabat Resty itu. Sayangnya ia belum mendapat kabar kepastian jam berapa mereka bertemu. Didalam kamar ia tampak risau menunggu jawaban dari Risma.
"Risma nggak buruan baca chat aku sih, aku kan mau tau jam berapa kita kumpul," ucap Sania.
Gerutunya itu terdengar oleh sang suami yang kebetulan baru bangun dari tidur lelapnya.
"Kenapa dek? Kamu ngomong sama siapa?" tanya sang suami.
"Oh nggak apa-apa Mas, aku ngomong sendiri kok," jawab Sania kaget.
"Kok ngomong sendiri sih, kamu nggak kenapa-kenapa kan?" tanya suaminya lagi.
"Aku nggak kenapa-kenapa Mas, aku cuma sebel Risma nggak buka chat aku," ucap Sania.
"Mungkin dia lagi sibuk sayang, kamu udah mandi?" tanya sang suami.
"Hehehe belum Mas, aku juga baru bangun kok," ucapnya.
"Yaudah Mandi dulu yuk," aja suaminya.