Kepanikan Ibunda Farhan, membawanya kembali menuju kantor anaknya tersebut. Ia ditemani oleh Sania datang ke perusahaan nya itu lagi untuk yang kedua kali, padahal mereka sempat meninggal perusahaan nya itu.
Entah kenapa kecemasan tiba-tiba datang sesat ketika ia terbangun dari tidur singkatnya didalam mobil. Ternyata wanita itu sempat bermimpi jika Resty akan mencelakai mereka.
Ia terbangun dalam keadaan menjerit dan panik disertai keringat dingin.
"Mama kenapa Mah?" tanay Sania kaget.
"San ayo kita kembali ke kantor," ucap Mama mertuanya.
"Mau ngapain lagi Mah?" tanay Sania.
"Sudah, ayo kita kesana San. Mama mohon turuti permintaan Mama, Mama mimpi buruk," pinta Mertuanya.
"Baik Mah," ucap Sania.
Menantu nya itu segera kembali ke kantor Farhan untuk menuruti permintaannya.
Setibanya disana, keduanya bergegas memasuki ruangan Farhan. Namun ruangan itu kosong, mereka pun memutuskan untuk menghubungi pria itu.