Sejak sore tadi ini Alia bertemu nongkrong dengan teman-temannya satu cicle waktu SMP dulu di sebuah cafe. Dia juga sudah minta izin ke pacarnya dan menyuruhnya untuk tak dijemput karena Alia tahu hari Minggu ini Natan sibuk bekerja di cafe.
Dan tepat pukul delapan dia memutuskan untuk pulang. Saat itu udara mulai menusuk tubuhnya. Berulang kali dia mengusap lengannya sendiri dan berharap dengan cara tersebut bisa menghilangkan dingin yang kian menyelubungi.
"Al," panggil seseorang dari arah samping.
Alia membisu tak bisa berkata apa-apa lagi ketika melihat sosok itu kini berdiri tepat di depannya. "Reyhan? Bukannya kamu ada di Bandung, ya?" tanya Alia benar-benar tak percaya dengan penglihatannya.
Pria bertubuh tinggi itu seketika melepaskan jaketnya dan memakaikannya pada Emmy. "Harusnya kamu menunggu Abang Ojol di dalam saja. Di sini 'kan dingin, Al." Seperti dejavu, Natan pun pernah melakukan hal itu padanya.