"Dok, bagaimana keadaan Raya dan Bapak?" tanya Devan sangat khawatir karena semalam Raya mengeluh sakit di pegal di badannya.
"Kondisi mereka berdua dalam keadaan stabil. Lusa Ibu Raya sudah diperbolehkan untuk pulang," jawab dokter memberikan informasi yang melegakan.
"Dok, tapi semalam Raya sakit tubuhnya. Apakah tidak masalah?" Devan mengelus kening kekasihnya.
"Tidak masalah, Pak. Nanti akan kami beri vitamin." Dokter tersenyum penuh kehangatan pada mereka. "Kalau begitu kami permisi dulu."
"Baik, Dok. Terima kasih."
Ibu Rani membukakan pintu untuk dokter dan susternya, lalu menutupnya lagi.
"Nduk, memangnya kamu masih sakit badanmu? Mau Ibu pijit?" Bu Rani duduk di samping putrinya.
"Nggak usah, Bu. Aku sudah agak enakan kok. Dari kemarin Natan nggak ke rumah sakit. Sebenarnya dia itu ke mana aja sih? Ibu sudah telepon Natan tadi?" Aneh rasanya kalau sehari saja tak melihat sang adik, seperti ada sesuatu yang kurang saja.