Claytone berjalan menuruni tangga dengan santai. Matanya menangkap pemandangan seperti biasanya sang ibu tengah sibuk menyiapkan menu untuk dinner spesial malam ini.
Mama Wina melihat putra pertamanya dengan tatapan gembira. "Nak, kira-kira jam berapa Cindy dan keluarganya akan datang ke sini?" tanyanya. Wina begitu senang sehingga dia begitu antusias.
"Jam tujuh mungkin, Ma. Aku juga tak menanyakan padanya," balas Claytone cuek sembari melahap buah apel di atas meja makan.
"Loh, kamu bagaimana sih. Kedatangan calon istri malah nggak tahu jamnya. Sebenarnya kamu serius mau menikah dengan Cindy atau tidak sih, Nak? Kasihan loh anak orang dibuat mainan, mau Mama jewer kamu?!" Ancam sang Mama meskipun ia bercanda gurau tapi seperti serius ketik berkata demikian.