Tak terasa sudah tiga hari ini, Claytone menginap di hotel Bali dengan satu tujuan untuk memata-matai adiknya dan sang mantan kekasih, Raya. Dia tahu sekarang sudah waktunya untuk pulang ke Jakarta karena akan ada acara penting yang harus dihadirinya. Andai saja dia tak punya janji dengan ibunya untuk ikut memeriahkan pesta ulang tahun perusahaan, pasti Claytone masih akan di sini sampai Raya dan Devan balik Jakarta juga.
Dia memang harus pulang. Tak mau lagi membuat orang tuanya bersedih. Sebagai anak tertua, Claytone memikul tanggung jawab yang besar mengelola perusahaan yang dibangun ayahnya sejak dua belas tahun yang lalu. Mau tak mau, siap tak siap, dia wajib menerima semua itu.