"Boleh." Devan dengan mudah setuju dengan apa yang Raya inginkan.
Karena Devan sudah mendedikasikan dirinya untuk Raya, meski itu terkesan hiperbola tetapi memang benar adanya. Devan akan bersedia melakukan apa pun untuk kebahagiaan Raya.
"Kamu tidak apa-apa kalau pergi ke Jogja?" Raya terkejut karena Devan langsung menyetujuinya.
Devan mengangguk, dia sama sekali tidak keberatan. Karena itu adalah yang Raya inginkan.
"Tidak terpaksa 'kan?" tanya Raya lirih.
Devan tersenyum. "Tidak, Sayang. Aku akan mengusahakan semua hal yang bisa membuatmu bahagia. Itu janjiku." Dia meremas jemari istrinya. "Kita berangkat sedikit sore saja, biar nanti langsung bisa beristirahat dan pergi jalan-jalannya pagi. Bagaimana? Aku masih ingin di sini bersama kamu, nanti kalau di jalan aku akan fokus menyetir."
Mereka akan pergi langsung hari ini karena jarak dari Jakarta ke Jogja lumayan jauh.
"Mau berangkat hari ini?" tanya Raya lebih terkejut.
"Iya," balas Devan singkat.