Keesokan harinya Raya merasakan tubuhnya terasa pegal, seperti telah melakukan perjalanan jauh. Kepalanya juga masih terasa pusing. Bahkan area sensitifnya pun terasa begitu perih saat dia berusaha untuk bangun. Dan, betapa kagetnya Raya ketika tersadar bahwa saat ini tidak ada sepotong pakaian pun yang melekat di tubuhnya. Apalagi saat melihat di sampingnya ada Claytone yang masih terlelap dalam tidurnya.
Melihat keadaannya seperti ini membuat langsung menangis sambil menutup mulutnya, bagaimana bisa ini terjadi. Bahkan Raya tak mengingat kejadian semalam yang dia tahu Claytone mengajaknya ke restoran khusus private room. Setelah dia meminum jus tiba-tiba dia merasa pusing dan tak berapa lama Raya merasakan panas di sekujur tubuhnya. Apa jangan-jangan Claytone sudah merencanakan ini semua, agar bisa menjebaknya hingga dengan rela menyerahkan kesuciannya yang selama ini Raya jaga. Kalau memang ini benar betapa jahatnya Claytone hingga tega melakukan ini padanya.