"Ada mobil di rumah, Kak Fatih meninggalkannya. Mungkin menyuruh salah satu karyawan untuk menyetir," ucap Sevi.
Dia tidak diizinkan oleh Fatih membawa mobil sendiri dengan kondisinya yang sekarang yang belum memiliki SIM. Jadi, Sevi sudah memikirkan akan meminta salah satu dari banyak karyawan toko milik Fatih untuk menjadi sopir pribadi mereka satu hari.
"Aku saja yang menyetir," kata Raya menawarkan dirinya. "Kalau misal menyuruh karyawan, nanti ada beberapa tugas yang pasti akan terbengkalai. Alhasil membuat kinerja toko berkurang, bukan?" tanyanya.
"Jadi, biar aku saja yang menyetir mobilnya," tandasnya sekali lagi.
Sevi sedikit ragu karena Fatih tidak memberitahu bahwa Raya diizinkan menaiki mobil, mungkin pria itu takut Raya kecapekan atau bagaimana. Sevi tidak sempat menanyakannya juga.
"Tidak apa-apa, biar Raya yang menyetir," ujar Nenek Ayu menyahuti.