Tepat setelah Raya mengatakan hal tersebut, Nadia dan Aca datang dengan makanan di tangan mereka dan wajah yang bahagia satu sama lain. Sementara, Raya masih tetap dalam wajah datar dan jelas menunjukkan wajah tidak suka terhadap apa yang Nadia suruh kepadanya.
"Nad, aku ingin ke kamar mandi. Itu ponselnya," kata Raya.
Dia pergi meninggalkan Nadia dan Aca tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia hanya ingin pergi dari hadapan Devan sekarang. Sangat terganggu dan marah dengan apa yang Nadia suruh padanya. Dia tidak suka disuruh-suruh oleh sahabatnya itu meski Nadia adalah sahabat baiknya.
"Ada apa?" tanya Aca pada Nadia.
Nadia menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu," jawabnya.
Dia kemudian bergerak mengambil ponsel miliknya yang Raya taruh di meja, panggilan video dengan Devan pun telah berakhir dengan Devan yang meninggalkan sebuah pesan singkat padanya.
