Malam terasa begitu panjang, sosok gadis cantik bernama Alia sulit untuk menutup kedua matanya akan tetapi dia tidak mau jika besok akan bangun kesiangan. Bagaimana ia tak kepikiran, hari esok adalah hari bersejarah baginya, di mana pengumuman lomba olimpiade akan diumumkan oleh kepala sekolah. Alia yakin dan sangat percaya diri jika dirinya pasti akan menang meskipun tetap saja merasa deg - deg kan, baginya pengalaman tersebut sangat lah berkesan juga berharga yang akan menjadi ingatan sepanjang masa sebagai sejarah.
Klinting .... Nada dering dari ponsel Alia, ia segera meraih ponsel miliknya itu di atas nakas.
"Siapa yang kirim pesan jam segini?" pikir Alia heran terapi ia bisa menebaknya jika bukan Natan sudah bisa dipastikan kalau itu adalah Silvia sang sahabat yang tak hentinya menggagu kehidupan Alia di siang, malam dan sepanjang waktu ngalahin sang pacar pokoknya.
