Pov Devan.
Malam hari, Devan mengajak Aca dan Andre teman SD untuk berkumpul di sebuah cafe langganannya. Dia seperti tak fokus saat Andre menceritakan kejadian sewaktu dia hampir kemalingan.
"Dev, aku sudah cerita capek-capek, kamu malah melamun sih."
"Eh, sorry. Tadi kamu ngomong apa? Aku nggak kedengaran." Devan sontak memperhatikan lagi obrolan yang disampaikan Andre padanya.
Andre menepuk keningnya. "Aduh, parah banget. Ah, lebih baik aku diam saja daripada nanti tambah emosi dan bikin rasa lapar semakin tajam."
Devan memasang tampang melas. "Sorry ya, guys. Aku kurang fokus hari ini."
Aca ikutan nimbrung di depan meja merek. "Dev, seperti akhir-akhir ini kamu kurang fokus kerja. Terus sering melamun lagi. Ada masalah apa, Dev? Memikirkan Kak Raya lagi? Cerita ke kami dong."
"Iya, siapa tahu kalau kami bisa membantu atau dengan berbagi cerita mampu sedikit mengurangi beban di hati. Pokoknya kami siap mendengarkan." Andre ikut menimpali.