Alia sengaja cuek pada Natan, ia ingin mengerjai kekasih hatinya itu. Sebab esok adalah hari ulang tahun si Natan.
"Maaf ya, aku terpaksa cuekin kamu dulu, sayang." Alia menatap layar ponselnya, beberapa besan dari Natan sengaja ia abaikan.
"Sayang, kamu jadi belanja ga?" tanya Ibunya Alia.
"Jadi, tapi nanti dulu soalnya aku masih menyelesaikan tugas sekolah," sahut Alia yang masih sibuk dengan setumpuk tugas dari gurunya. Sebagai seorang siswa yang baik dan rajin, ia pun menyelesaikan tugasnya dengan cepat agar bisa mengerjakan misinya.
"Ok, kalau begitu."
Mamanya ke dapur melihat-lihat asisten rumah tangganya yang sedang sibuk masak.
"Bibi masak apa?" tanyanya.
"Masak daging, sop, sambal, dan masih banyak lagi Nyonya," jawabnya dengan lembut dan sopan. Asisten rumah tangga memang harus bersikap demikian terhadap majikannya sekali pun sang majikan sudah menganggap ia sebagai keluarga sendiri.
"Wah, kelihatan nya enak, lanjutkan," timpalnya lalu ia pergi dari dapur.
