Raya mengetuk kaca persis di dekat Fatih berdiri. Pria itu terkejut saat tahu Raya sudah selesai mandi dan berganti pakaian menjadi lebih feminin dari yang tadi. Cantik sekali dengan rambut yang tergerai. Fatih menyuruhnya untuk menunggu sebentar. Sementara dia meminta izin pada salah satu staf untuk menggantikan tugasnya.
"Hai, Nenek menyuruhku membawakan makanan ini untuk kalian." Raya menyodorkan wadah makanan ke arah Fatih.
"Wah, terima kasih. Masakan Nenek selalu enak. Oya, mau menemani aku makan? Ayolah, kita pergi ke saung belakang."
Raya pun tak kuasa menolak ajakan Fatih. "Baiklah."
Fatih mengambil minuman dan piring untuk mereka lalu mereka pergi ke saung belakang. "Hati-hati jangan sampai terjatuh."
Ternyata halaman belakang dibuat kolam ikan untuk ternak lele dan ada saung memanjang di tepian kolam. Mereka duduk di sana menikmati semilir angin yang menerpa keduanya.
