Raya memikirkan lagi akan ke mana dirinya pergi. Kalau saja dia punya tempat untuk berlari, dia ingin segera berlari. Tapi ke mana? Apa ke Jogja saja, ke rumah Nenek. Sudah lama juga tak mengunjungi Nenek di sana. Bahkan sudah lima tahun, sungguh cucu tak berbakti.
Dia segera menelepon sang ibunda. "Raya, kamu ada di mana, Nak? Masih di sekolah, ya? Ibu dan Bapak kangen?"
"Aku ada di kontrakan, Bu. Hari ini izin nggak masuk kerja. Raya pun kangen dengan Ibu dan Bapak."
Bu Rani seketika kaget mengetahui bahwa putrinya malah tak masuk kerja. "Kamu sakit to, Nduk? Atau sedang banyak pikiran? Kenapa kok nggak kerja?"
"Aku butuh istirahat, Bu. Ibu, aku besok mau menjenguk Nenek di Jogja. Dan mungkin akan tinggal di sana selama dua minggu sama Nenek. Raya sudah mengambil cuti dan diizinkan oleh kepala sekolah."
Sebenarnya Raya tak begitu peduli dengan Pak Danu, diizinkan atau tidak dia akan tetap pergi ke rumah neneknya. Untuk saat ini dia memang butuh healing sejenak.