Behram menajamkan pendengarannya. Sebenarnya dia sama sekali tidak berniat untuk menguping pembicaraan di antara tuannya dengan Arsia. Tapi ketika nama Yıldıray muncul, sebagai ayah kandung dari pemuda tersebut secara alamiah Behram ingin tahu apa yang dibicarakan oleh keduanya berkaitan dengan putranya. Terlebih sejak kemarin sang tuan sama sekali belum menyinggung masalah Yıldıray dengannya.
Mengenal Salim dengan sangat baik, Behram tahu tuannya itu pasti tidak akan tidak memikirkan perkara Yıldıray sekalipun sang tuan nampak tengah fokus pada calon istrinya dan pernikahannya. Untuk menanyakannya langsung ke sang pangeran pun Behram sangsi karena dia tidak ingin merusak hari bahagia Salim.
Pernikahan itu akan menjadi titik penting dalam hidup tuannya. Bagaimana tidak? Sang pangeran akan menikah untuk pertama kalinya. Dan melihat sifat Salim, mungkin itu juga akan jadi pernikahan terakhir sang pangeran.
