Di ruangan sempit yang bertempat di sebuah rumah terdapat seorang pemuda yang sedang bersantai menonton berita dunia.
Di dalam berita tersebut menceritakan kejadian yang baru-baru ini terjadi. Yaitu kecelakaan maut yang menewaskan banyak orang.
"Huhhh... hidup dan mati selalu saja tidak selalu sendiri." ucap pemuda itu ketika melihat berita tersebut.
karena dia tidak terlalu peduli dengan berita tersebut dia pun mengganti channel-nya dengan channel lain yang menurutnya menghibur. Tapi sayangnya dia tidak menemukan channel yang benar-benar membuatnya terhibur.
dia pun mematikan televisi dan pergi ke kamarnya untuk segera tidur. namun ketika hendak naik ke atas kasur dia melihat sebuah buku yang sedang berada di rak dinding kamarnya.
ketika dia melihat buku tersebut ia merasakan berbagai emosi yang terdapat dalam dirinya. dia pun mengambil dan membaca buku tersebut sambil duduk di atas kasur
Sudah lama aku tidak menyentuh buku ini ucapnya
"Hahaha Hari ini aku mendapatkan jackpot besar karena memenangkan undian sebesar Rp5.000.000. Karena aku pergi dengar Rima maka aku memberikannya uang jajan hanya Rp100.000 Untung saja Dia berkata "Terima kasih banyak Vinn" karena dia berterima kasih maka dari itu aku tidak mempermasalahkannya lagi" salah satu kalimat yang ada dalam buku tersebut. ( jadi nama MC sudah diketahui adalah Vinn)
"Sial aku membaca buku ini malah jadi keingat kejadian itu." ucap Vinn.
~Flash back~
Vinn yang sedang berjalan-jalan dengan Rima di sebuah jembatan yang besar dia senang karena bisa jalan-jalan dengan orang yang dicintainya dan di momen inilah dia ingin melamar Rima untuk menjadi istrinya
Tapi tiba-tiba gempa datang dan membuat jembatan tersebut goyang dan terdapat retakan yang muncul di jembatan tersebut karena panik Vinn langsung menarik tangan Rima untuk pergi ke ujung jembatan.
Hasil yang tidak diinginkan selalu saja hal itu yang datang adalah penggambaran yang tepat untuk kejadian di mana vin yang melihat Rima terjatuh dan hanya dengan putus asa mencoba menarik tangan Rima kembali.
Vinn menangis melihat rima yang jatuh ke air yang dalam. Dia dengan putus asa ingin ikut melompat tetapi sebuah Batang besi menimpa dirinya yang membuat dirinya pingsan tidak berdaya.