Belum sempat Sander menjawab semua kebingungan Wuri, tiba-tiba pintu gerbang putih itu terbuka. Tiga orang pria bertubuh kekar dengan kacamata hitam berdiri dan menuju ke arah mereka. Satu di antaranya adalah pria yang tadi menemui mereka pertama kali.
"Tuan Panji meminta kalian untuk masuk," ujar pria itu.
Wuri dan Sander bertukar pandang. Kekesalan yang semula memenuhi wajah Wuri pun mendadak hilang, berganti dengan pandangan heran. Dia tidak menyangka bahwa ide Sander untuk menunjukkan liontin kalung itu benar-benar bekerja. Mudah saja mereka mendapat ijin untuk masuk.
"Masuk ke mobil!" perintah Sander pada Wuri. Wajah dan kata-kata Sander terdengar begitu tegas. Wuri tidak punya pilihan selain menuruti saja apa yang Sander katakan
Keduanya masuk ke dalam mobil. Lalu Sander mulai melajukan mobil itu perlahan memasuki mansion Caesar.
Beberapa menit kemudian mereka sudah berdiri di ruang tengah mansion. Seorang pria berbaju hitam resmi menghampiri mereka.