"Tidak ada masalah. Diane tidak akan berani lagi mengganggu bisnisku. Tapi, aku justru mengkhawatirkanmu, Line."
"Kau khawatir Diane akan mencelakakan aku?" tanya Adeline secara langsung.
"Ya,"
"Itulah alasannya kau memintaku untuk segera menikah denganmu?"
"Bukan, sama sekali bukan. Kau tahu betul bahwa aku mencintaimu. Aku mengnginkanmu dalam hidupku, selamanya. Karena itulah, aku pikir sudah waktunya kita membawa hubungan kita lebih lanjut. Melanjutkan pernikahan kita yang tertunda. Diane mungkin saja punya rencana untuk melukaimu. Tapi, selama ada aku, dia tidak akan bisa melakukan apa pun."
Adeline membenamkan wajahnya lebih dalam di lengan Stein. Bukan hanya Stein, Adeline pun memiliki keinginan yang sama. Tapi, apa boleh buat dendam dalam hati Adeline akan menjadi penghalang baginya untuk bahagia. Dia perlu menyelesaikan semuanya. Dia tidak ingin Stein menanggung akibat dari sakit hatinya pada Ellard.
"Aku bertemu dengan Dad kemarin."