Berkali-kali Diane memandang pada rekaman CCTV yang ada di laptopnya. Dia baru saja mendapatkan rekaman itu dari seorang tekhnisi. Wajah Diane merah padam menahan kemarahan.
"Begundal kecil itu bahkan berani berpelukan di ruanganku. Stein benar-benar membuktikan bahwa dia ingin hubungan kami berakhir!" teriaknya.
Wajah cantik Diane masih jelas terlihat walau usianya hampir mencapai lima puluh tahun. Wajah yang berpadu sempurna dengan mata lebar berwarna coklat. Semua menjadi kombinasi dahsyat dengan rambut coklat sebahu yang Diane miliki.
Seorang pria yang duduk di hadapan Diane hanya bisa diam mendengar kemarahan atasannya. Alasan kemarahan yang tidak masuk akal. Semua hanya karena obsesi Diane pada Stein. Padahal Diane bisa saja mendapatkan pria lain kalau dia mau. Mudah saja bagi Diane. Cantik, kaya, berkuasa, dominan dan seksi.
