"Ini aneh Stella, kau seorang manajer keuangan, tapi kau tidak tahu apa yang sedang kau catat di dalam buku keuangan perusahaan!" Marshal menatap Stella yang sedang berdiri di dalam ruangannya.
Dia sengaja membiarkan Stella dan Viens berdiri tanpa menawarkan duduk. Marshal duduk di kursi direktur. Kursi yang tampak besar dan nyaman. Tapi, tidak cukup nyaman untuk Marshal dengan posisi direktur yang sementara ini diberikan oleh Sander padanya.
Tidak cukup menjadi direktur palsu, sekarang Sander meminta Marshla menjadi wajah dari semua pertanyaannya. Kemarin Viens baru saja menyerahkan seluruh laporan perusahaan. Semalaman Sander berusaha menelusuri semua laporan yang dikirim ke emailnya.
Stella adalah seorang manager keuangan yang handal. Laporan tahu demi tahun tercatat dengan rapi. Hanya saja, Bahkan setiap sen yang dikeluarkan dari keuangan perusahaan terlampir berikut dengan barang bukti.