Wuri masih saja mempertanyakan keputusan dokter Marina untuk mengirimkan seorang psikiater pria. Sebenarnya Wuri merasa lebih nyaman jika yang bekerja sama dengannya untuk memulihkan Dahlia adalah seorang wanita. Karena orang itu akan sering berinteraksi dengannya. Bahkan sesekali harus tinggal di vila untuk observasi.
Belum lagi Fernando adalah psikiater muda. Wajah tampannya menjadi gangguan tersendiri bagi Wuri. Fernando adalah pria yang tampan, sabar, bijak dan selalu tenang. Sungguh berbeda dengan Sander yang pernah meruntuhkan hati Wuri.
Ah ... lagi-lagi Sander, pria itu datang dan pergi dalam ingatan Wuri. Ada masa di mana Wuri sangat merindukannya. Tapi, mengingat kembali yang pernah terjadi di antara mereka berdua, kadang membuat Wuri bergidik ngeri.
Wuri memikirkan semua itu saat sedang duduk di teras vila. Dia baru saja meminta Dahlia untuk beristirahat setelah serangkaian tes yang Nando berikan secara tersirat untuk menguji level kondisi kejiwaan Dahlia.