"Wah, kau datangnya cepat sekali. Ku tidak mengebut, kan? Apa jalannya sepi sekarang?"
Vivi yang membuka pintu apartemennya menyambut kedatangan Lucas dengan sangat ramah. Namun saat melihat wajah serius Lucas yang tampak kesal, sambil meringis pelan Vivi berbisik, "Tolong ceritakan saja tentang alzheimer pada direkturku."
"Berapa lama lagi kau akan membuatku terus berbohong seperti ini? Jika aku ketahuan memalsukan tentang kondisi pasien seperti ini, aku bisa kehilangan pekerjaanku sebagai seorang dokter, Nona Vivianne," kata Lucas sembari melepas sepatunya untuk menggantinya dengan sandal rumah sementara Vivi berdiri di hadapannya dengan ekspresi kalem. Ekspresi yang biasa wanita itu gunakan saat membutuhkan sesuatu darinya.