Saat mereka sedang asik berjalan di pelataran sebuah pantai. Dari jauh, Aleera bisa melihat Allesio yang sedang terduduk di sebuah batu berbentuk kotak.
Aleera yakin kalau orang itu adalah Allesio. Allesio terlihat sedang menerawang jauh ke pantai sana. Entah apa yang sedang laki-laki itu pikirkan.
"Astaga, akhirnya waktu makan siang juga. Aku tak menyangka kalau mengunjungi pameran lukis bisa selama ini," kata Yasa sedih. Lysa malah tertawa.
"Aku dan Aleera suka dengan beberapa lukisan. Kami sering datang ke pameran lukisan terkenal. Tapi, itu sudah lama sekali, terakhir saat masih sekolah," kata Lysa yang disetujui oleh Aleera.
"Kita makan di sana saja!" Seru Aleera menunjuk sebuah tempat makan yang tak jauh dari tempat Allesio duduk.
Apakah Allesio tak merasa kepanasan? Apa Allesio tak merasa pusing karena ditempa panas di tengah hari, di pantai?
Mereka bertiga saja menggunakan topi sebagai penutup kepala. Topi yang lumayan besar. Yasa pun menggunakannya juga.
