"Apa yang kau lakukan di dalam sana?!" bentak Maya.
Maya baru saja datang ke kantor menjelang siang. Namun disuguhkan pada situasi yang tak biasa. Teman sesama sekretarisnya tidak ada yang berada di tempat. Justru Maya menemukan kemunculan Airin dari dalam ruangan Aksara. Membuat Maya diliputi tanda tanya besar.
Airin nampak terkejut dengan kedatangan Maya. Namun hanya sekilas. Karena gadis itu segera merubah ekspresinya.
Maya menatap tajam pada Airin. Gadis yang berprofesi sebagai Office girl itu tidak membawa apapun di tangannya.
Dan itu menimbulkan kecurigaan di hati Maya. Kenapa Airin dari ruangan Aksara jika tidak ada keperluan? Paling tidak, seharusnya gadis itu membawa sekedar serbet untuk mengelap meja atau nampan jika baru saja mengantarkan kopi. Tapi Airin keluar dari ruangan dengan tangan kosong.
"Katakan! apa yang kau lakukan di dalam?" bentak Maya kembali.
"Dan kenapa tidak ada seorang pun di meja sekretaris?"
Airin mencebik.
