Dion melangkah dengan ringan menuju ruangan Ratu. Ada debar dalam hatinya, ketika akan bertemu dengan nonanya kembali.
Dion sudah meluangkan waktu hari ini, agar dia bisa menemani Ratu seharian. Mungkin, dia bisa meminta Lea istirahat terlebih dahulu. Dan Dion akan menggantikannya. Menebus sekian waktu ketidakhadirannya.
Namun, saat langkah Dion sampai di taman, pemandangan di depan membuat hatinya berdenyut.
Di sana, di taman rumah sakit. Tepatnya di pinggir kolam ikan. Tampak Ratu yang duduk di kursi roda. Arsen berada di sampingny, dengan tangan merangkul bahu nonanya.
Sudah begitu dekatkah mereka? melihat dari samping, tampak Ratu menyandarkan kepalanya di bahu Arsen. Dan Dion merasakan rasa cemburu yang luar biasa.
Andai dia bisa berada di posisi itu.
Dion merasa ragu untuk melanjutkan langkahnya. Dia ragu, akankah dia kuat melihat kebersamaan Ratu dan Arsen?