Kondisi Gelora sudah mulai membaik. Tapi suami tampannya itu, melarangnya untuk ke mana-mana dulu, wanita itu ingin ke kamar mandi harus ditemani olehnya, mau ke manapun harus ditemani oleh si tuan posesif kita.
'Jangan ke mana-mana tanpa sepengetahuanku. Kalau kau butuh sesuatu panggil saja aku, mulai hari ini dan seterusnya aku akan merawatmu. Suzie sama sekali tidak becus menjagamu Sayang, buktinya, kau dan baby kelaparan. Dan berakhir pingsan'
Itu adalah kata-kata andalan Pragma saat ia ingin protes. Berlebihan bukan? Tentu iya, siapa lagi kalau bukan Pragma namanya.
"Kau ingin ke mana?" tanya Pragma mencegah istrinya untuk turun dari tempat tidur. Dengan secepat kilat ia berlari ke arah wanitanya, dia baru saja datang dari dapur mengambilkan Gelora sarapan malam.
"Aku ingin mengambil remot," jawab Gelora kembali ingin menepakkan kakinya ke lantai.