Angga menjelaskan serangkaian kronologi tersebut pada Pragma. Dia tidak tahu apa motif dari penculikan tuan mudanya. Meski dirinya tidak tahu apa yang orang itu katakan pada Alister sehingga anak tersebut masuk ke dalam mobilnya, tapi yang pasti dia adalah orang jahat. Amarah Pragma sudah sampai dipuncaknya siap untuk dilepaskan, tapi pria itu menahannya agar istrinya tak melihat sisi iblisnya.
"Aku akan membantumu," sahut Ezakiel tahu jika Pragma sedang menahan amarahnya.
"Temani Gelora, Baby," bisik Ezakiel pada istrinya.
"Cari anakku Pragma, temukan dia hikss-hikss putraku," isak Gelora di dalam pelukan suaminya. Dia memukul dada suaminya berulang kali, mengapa keluarga kecilnya selalu diganggu seperti ini. Banyaknya masalah yang datang silih berganti membuat dirinya muak, apakah di masa lalu dirinya banyak berbuat jahat pada orang lain?