Four years later
Semuanya sudah berubah bergerak tak sesuai dengan alur, yang sudah mereka rancang untuk kisah mereka. Pria itu memandang sendu kepada wanita yang masih setia memejamkan matanya.
"Ini sudah empat tahun Honey, kamu masih belum membuka matamu hiks-hiksss. Kamu tidak merindukan aku dan anak-anak?" tanya pria itu membenamkan kepalanya di perut sang istri.
"Hiksss, tolong bangun Honey, aku dan anak-anak butuh kamu. Kamu tidak ingin melihat perkembangan anak-anak kita, hm?" Pria itu menegakkan tubuhnya menatap sang wanita tajam. Dadanya bergemuruh hebat melihat air mata istrinya, apakah ini adalah pertanda yang baik?
Buru-buru ia menekan tombol nurse call rumah sakit. Selang beberapa menit kemudian dokter dan suster langsung datang, pria itu menatap sang dokter penuh binar.