KREK
"Gawat," umpat Tara saat tak sengaja menginjak ranting.
Pragma yang memang dasarnya sangat peka segera menoleh.
"Dia ada di sana," teriak Pragma menggema di dalam hutan belantara. Kali ini Pragma tidak akan melepaskan Tara, apa pun yang terjadi.
Tara yang sudah berada di posisi darurat seperti ini, segera mengambil ancang-ancang untuk lari sejauh mungkin.
"Kejar dia," teriak Pragma menyusul Tara berlari semakin masuk ke dalam hutan belantara.
Bunyi jangkrik dan burung terdengar begitu mistis di telinga Tara, saat langkahnya semakin masuk ke dalam hutan. Meski seluruh tubuhnya telah kesakitan karena terjatuh kemudian berdiri lagi.
"Berhenti Tara, karena akhirnya akan sia-sia saja, aku akan tetap menyiksamu. Dan katakan di mana keberadaan anakku?!" murka Pragma menghentikan langkahnya beberapa radius meter dari Tara. Begitupun dengan wanita itu napasnya sungguh terengah-engah.
DOR
Suara letupan pistol Pragma menggema dengan keras di dalam hutan.