Pukul 13.00
Rudolp dan Pragma memasuki salah-satu restoran mewah untuk bertemu seseorang, ralat salah-satu mantan clien lama mereka.
"Selamat siang Tuan Pragma dan Tuan Rudolp, ruangan Anda berada di lantai atas nomor 22," sapa sang manager restoran sekaligus menjelaskan letak ruangan VVIP yang dipesan oleh client Pragma.
"Hm," dehem Pragma tanpa membuang waktu lebih lama lagi segera menuju ke tempat tujuan. Dengan Rudolp yang setia mengikutinya dari belakang.
Ke dua pria itu segera masuk ke dalam lift untuk membawanya ke lantai dua.
"Menurutmu apa yang diinginkan pria bangka itu? Setelah sekian lama dia baru menunjukkan wajahnya di depanku?" tanya Pragma bergegas keluar dari pintu lift, saat lift terbuka.