Uhukk-uhukkk
Wanita hamil itu terus saja terbatuk di dalam mobil yang ditumpanginya, kala asap rokok terus mengepul keluar dari celah bibir dua pria di depannya, dia terus meronta ke sana kemari berharap dirinya bisa lepas dan segera berlari kepada suaminya.
"Tolong hentikan mobilnya, kembalikan saya dengan suamiku. saya akan membayar kalian jika kalian melepaskan saya" ucapnya berusaha untuk melakukan negosiasi.
"Kami tidak butuh uangmu Nyonya. Karena gaji kami sudah jauh lebih cukup dengan menculikmu," timpal seorang pria disambut tawa keras oleh temannya, yang sedang fokus mengemudikan mobilnya.
Danizah menangis meratapi nasibnya, entah bagaimana ke depannya nanti. "hikss Sayang tolong aku," gumamnya mengingat suaminya. Pria itu pasti akan sangat khawatir memikirkan dirinya, tentu saja karena saat ini dia tidak membawa dirinya sendiri. Tapi ia membawa nyawa lain di dalam perutnya.