Hati Naufal terangkat dengan kejam.
"Adelia, jangan khawatir. Jakarta merupakan situsku, aku akan menginformasikan orang-orang untuk menemukannya segera. Bahkan jika seluruh Jakarta berbalik, aku akan menemukan Theo." ujar Naufal.
"Silahkan, bagaimanapun caranya, aku harus menemukan anakku. Dia masih begitu muda dan tidak pernah meninggalkanku. Bagaimana jika dia dibawa pergi oleh seorang pedagang? Ketika aku memikirkan anakku diganggu oleh seorang pedagang, seluruh hatiku merasa hancur." balas Adelia.
Adelia tidak dapat menemukan anaknya. Bagi Adelia, pikirannya saat ini adalah sebuah pikiran yang penuh dengan apa yang mungkin ditanggung oleh seorang anak yang hilang.
Pastinya Theo merasa ketakutan saat ini.
Jika putranya benar-benar menjadi seperti itu, maka Adelia bisa saja menjadi gila.
Tangan Naufal gemetar.