Benar saja, Fitri menemukan apa yang paling dia minati di sebuah gudang, kotak peninggalan budaya antik.
Peninggalan budaya antik ini disegel sementara di sini sebelum penjajah sempat memindahkannya, untuk mengantisipasi kemungkinan diangkut kembali di masa depan.
Tapi sekarang itu miliknya Fitri.
Dia membuka kotak yang lebih besar dan menemukan patung Buddha emas di dalamnya.
Buddha emas tingginya sekitar tiga puluh sentimeter, duduk bersila. Mahkota dan aksesoris Buddha emas bertatahkan permata dengan berbagai warna.
Ekspresi wajah Buddha emas sangat baik dan seperti aslinya, dan bersinar di bawah cahaya senter. Sekilas, ini adalah hal yang baik.
Fitri melihat sesuatu terbungkus kain lembut di kotak lain. Dia mengupas kain untuk mengungkapkan warna emas.
Fitri mengenali benda ini sebagai pot bergaya labu dengan pahat emas, awan dan naga bertatahkan permata.
