Fitri mendengarkan kata-kata dari dua adik laki-laki dan berkata dengan marah: "Orang-orang di rumah tua adalah sekelompok vampir. Kita harus pergi dari sini dan pergi ke tempat yang tidak bisa mereka temukan "
Fatimah menyeka air mata yang mengalir dan berkata: "Ibu ingin pergi dari sini juga, tidak ingin melihat wajah orang-orang di rumah tua itu lagi. Tapi itu tidak mudah, kemana kita bisa pergi?"
Pak Budi menghela nafas berat dan berkata dengan wajah pahit: "Sekarang ada pembatasan tempat tinggal permanen terdaftar. Jika kita ingin pergi, kita harus punya tempat untuk menerima kita. Tapi tidak ada yang mau menerima kita sebagai orang asing. Maafkan Ayah"
Fitri memandangi ibu angkat yang menangis dan ayah angkat yang berwajah pahit dan berkata, "Ayah, ibu, jika kalian memiliki kesempatan untuk pergi dari sini jauh sekali dan pergi ke tempat yang asing, apakah kalian mau?"