Dewi Sastro membuka matanya lebar-lebar, "Mengapa menurutmu begitu, keluarga kita bukanlah keluarga yang egois seperti itu. Tapi aku juga khawatir kamu tidak akan setuju."
"Lihatlah kamu sekarang, kamu belajar dengan baik dan terlihat sangat baik. Kamu juga bisa menulis lirik dan musik, hebat sekali. Sedangkan keluarga kami, Sigit Santoso kuliah di akademi militer bahkan sebelum dia menyelesaikan studinya, dia sudah pergi mengabdi sebagai tentara."
Ayu Lesmana sedikit terkejut.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Masih ada lagi." Dewi Sastro memandang Ayu Lesmana dan berkata sambil tersenyum, "Sigit Santoso tumbuh dan hanya menyukaimu."
Begitu dia mengatakan ini, hati Ayu Lesmana tiba-tiba bergerak, berdebar kencang, dan sudut bibirnya terangkat tak terkendali.