Ketika tiba di kantor, Tegar menarik napas dalam-dalam, "Damar, tahukah kamu berapa hari yang tersisa sebelum ujian masuk perguruan tinggi?"
"Mari kita kira-kira seratus hari," kata Damar ringan.
Tegar membelalakkan matanya, "Kamu juga tahu bahwa baru seratus hari telah berlalu, jadi kenapa kamu masih tidur! Tahukah kamu betapa pentingnya ujian masuk perguruan tinggi?"
Damar menyipitkan mata padanya, "Menurutku tidak ada yang salah dengan tidurku."
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Apa yang harus kamu lakukan sekarang adalah meninjau dengan baik dan mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi!" Tegar merasa sedikit marah, mengapa anak-anak ini tidak menganggap masa depan dengan serius sekarang.
Nilai Damar dapat digunakan untuk memperjuangkan masuk Universitas Jakarta. Tapi jika dia tidur seperti ini terus, Universitas Jakarta pasti akan putus asa.