Anjani menarik napas dalam-dalam, "Damar! Kamu tidak menyukainya, tapi kamu masih menggantungnya, bukankah menurutmu kamu keterlaluan!"
Ayu Lesmana tersenyum, "Lalu apa maksudmu Damar menyukaiku?"
"Dia tidak akan menyukai wanita sepertimu!" Anjani tiba-tiba berteriak.
"Lalu apa yang aku gantung?" Tanya Ayu Lesmana kembali.
Anjani tersipu dengan kata-katanya. Dia tertegun untuk waktu yang lama sebelum berteriak, "Pokoknya, kamu harus menjauh darinya!"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Wow, peringatan macam apa ini?
Ayu Lesmana memandangnya dengan acuh tak acuh, "Kamu pikir kamu ini siapa?"
Ada cibiran dalam suaranya.
Anjani menatapnya, dan segera tertegun. Lidahnya mulai kaku, dan dia menarik napas dalam-dalam selama beberapa detik sebelum dia berkata, "Aku teman sekelasnya! Dia harus belajar dengan giat sekarang agar orang seperti kamu dengan karakter moral yang korup tidak dapat merusaknya."