Chapter 255 - Meminta Izin

Dia melihat keadaan Widya Perdana dan merasa lelah.

Dia selalu merasa berhutang pada Widya Perdana. Dengan perlakuakn ayahnya yang sangat ketat dengan Widya Perdana. Dia diminta untuk menjadi orang pertama dalam studinya. Di rumah, jika Rangga Perdana melakukan kesalahan, dia akan memaksakan kesalahan tersebut kepada Widya Perdana.

Dia seorang ibu, bahkan jika dia tidak bisa membantu putrinya, dia tidak mau dia selalu disakiti. Kemudian dia dengan kasar menyeret Rangga Perdana keluar.

Widya Perdana membuka matanya ketika mendengar suara pintu bangsal ditutup. Dia mengangkat tangannya untuk melihat tangannya yang halus dan menyentuh wajahnya lagi. Rasa sentuhan kulit yang sesungguhnya membuatnya akhirnya kembali ke akal sehatnya.

Mata Widya Perdana tiba-tiba terasa panas dan setetes air mata jatuh dari matanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS