Setelah kembali, dia menghadapi tim tentara Sigit Santoso. Melihat tatapan mata gugup dan khawatir dari orang-orang ini, hati Gading Darmono dipenuhi dengan kepahitan.
"Sigit santoso, hidupnya tidak dalam bahaya untuk saat ini." Dia berhenti sejenak setelah mengatakan ini.
Seluruh hati Ayu Lesmana serasa digantung.
Gading Darmono tiba-tiba mengangkat matanya dan menatapnya secara langsung, "Tapi situasinya saat ini adalah dia harus diamputasi."
Tubuh Ayu Lesmana bergetar hebat.
"Kakinya terluka parah, menyebabkan gangguan sirkulasi darah, dan sekarang resikonya adalah amputasi." Suara Gading Darmono terdengar lemah.
Gading Darmono berkata lagi, "Aku telah menelepon keluarganya, dan mereka setuju..."
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Aku tidak setuju." Suara dingin Ayu Lesmana tiba-tiba terdengar di seluruh koridor.
Semua orang menatapnya.
"Aku tidak setuju." Ayu Lesmana menatap ke arah Gading Darmono.