Ayu Lesmana hendak bergerak maju, tapi Gunawan Hadi mengangkat tangannya untuk menghentikannya, "Kakak ipar, jangan lihat dia."
"Lepaskan aku!" Ayu Lesmana tiba-tiba mendorongnya.
"Kakak ipar, dokter akan melakukan operasi pada Sigit Santoso, kamu, jangan khawatir. Tidak akan ada yang salah." Ketika Gunawan Hadi mengatakan ini, suaranya sendiri sedikit bergetar, menunjukkan sedikit kebohongan.
Ayu Lesmana mengulurkan tangannya dan mendorongnya pergi. Dia bergegas maju, tapi tidak berani membuka pintu bangsal, hanya kemudian berbaring di jendela pintu bangsal dan melihat ke dalam.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Ayu Lesmana melihat Sigit Santoso mengenakan masker oksigen, dengan bekas darah yang mengerikan di wajahnya, dan sebuah tangan terulur dari selimut, meneteskan darah.
Ayu Lesmana merasa tenggorokannya tercekik seketika.