Ayu Lesmana kemudian berkata tidak berdaya, "Kamu tidak perlu memberikan semua ini kepadaku, seseorang sudah berjanji untuk membelikanku sarapan."
Tak lama kemudian Damar masuk membawa roti dan susu kedelai di tangannya.
Setelah Damar masuk, dia bertanya, "Ada apa?"
"Tapi kak Ayu Lesmana, ini sarapan pertama yang kubelikan untukmu." Ardian merendahkan suaranya, berkata dengan sedih.
"Bicaralah dengan baik." Damar mengerutkan kening menatap Ardian.
"Lalu apa yang terjadi setelah pertama kali."
Damar lalu memberikan sarapan itu ke tangan Ayu Lesmana, lalu mendorong Ayu Lesmana menjauh dan mengulurkan tangan untuk menarik Ardian berdiri.
"Adik kecil ini harus kembali ke kelas mana dia seharusnya dia berada, jangan membuat masalah di kelas ini." Damar kemudian menarik Ardian.
Mata Ardian sedikit suram, alisnya berkerut dan dia terlihat tidak senang.